; Tribrata Lamongan | Portal Resmi Polres Lamongan

“Hikmah Pengungkapan Jati Diri Pelaku Di Balik Isu Penyerangan Terhadap Ulama”

og:image

Lamongan, 20/02/2018 Tribratanewspolreslamongan.com – Berita berita yang beredar terkait penyerangan ulama KH. HAKAM MUBARAK yang sempat viral dalam kurun waktu beberapa hari sudah membuat suasana di seluruh negeri ini keruh karena adanya orang orang yang tidak bertanggung jawab yang ikut menambahi dan membubuhi berita tersebut serta mencampur adukkan dengan nuansa politik dan lain sebagainya.

Mulai dari Kapolda Jatim yang sampai ikut turun tangan langsung ke lokasi dan menemui KH. HAKAM MUBARAK yang menjadi korban atas penyerangan tersebut. Terkait perkembangan identifikasi pelaku / orang yang diduga mengalami gangguan jiwa yang melakukan pengejaran terhadap KH. HAKAM MUBAROK pengasuh Ponpes Karangasem Paciran Lamongan akhirnya terkuak dan sudah menemukan titik terang.

Kapolres Lamongan AKBP Feby D.P. Hutagalung S.I.K., M.H menjelaskan bahwa setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, sang pelaku berulang kali menyebutkan kata atau kalimat Bapaknya "Klewar", rumahnya "Lemahbang Kulon", namanya "Paijo", namanya "Gana Kriana." Jelas Kapolres Lamongan. Karena kecamatan Lemahbang Kulon termasuk Kabupaten Cirebon, kemudian penyidik berinisiatif untuk melakukan koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Cirebon AKP. Reza Arifian untuk dilakukan pengecekan di wilayah tersebut.

Kemudian di peroleh Info dari Kasat Reskrim Polres Cirebon bahwa benar di wilayah Kec. Lemahbang Kulon dapat mengidentifikasi pelaku yang di duga orang gila, orang tua pelaku membenarkan bahwa foto yang diperlihatkan adalah anaknya yang meninggalkan mereka selama 4 (empat) tahun lalu. Keluarga juga mengakui bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa sejak kecil namun tidak ada surat keterangannya.

“Berarti ada hikmah dibalik peristiwa ini, kita berhasil mempertemukan orang tua dengan anaknya yang sudah hilang selama 4 (empat) tahun.” terang AKBP Feby. “ Jadi sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan dan dibesar besarkan apalagi ditambahi dan dicampur adukkan dengan politik dan lain lain.” Tutup Kapolres Lamongan.

TAGS : BeritaPolisi breakingnewslamongan GiatKapoldaJatim GiatKapolres GiatPolres Hoax HumasPolresLamongan infoterkini internasional KamiHumasPolri KapoldaJatim KapolresLamongan Lamongan LamonganMegilan lamonganupdate nasional polisi polisibaik PolresLamongan updates

BACA JUGA